Chatime

Chatime

Halal Bersertifikat

Lokasi : Lihat Maps

Chatime adalah sebuah merek minuman teh boba yang berasal dari Taiwan. Chatime pertama kali dibuka pada tahun 2005 di Taiwan oleh seorang pengusaha bernama Henry Wang Yao-Hui. Saat ini, Chatime telah memiliki lebih dari 1.000 gerai di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Menu-menu yang ditawarkan di Chatime sangat beragam, termasuk minuman teh hitam, teh hijau, teh oolong, dan teh buah-buahan dengan boba atau jelly. Beberapa menu populer di Chatime antara lain:

  1. Pearl Milk Tea: minuman teh hitam atau teh hijau dengan tambahan susu dan bola boba.
  2. Roasted Milk Tea: minuman teh hitam dengan rasa coklat dan tambahan susu.
  3. Matcha Red Bean Milk Tea: minuman teh hijau dengan tambahan kacang merah dan susu.
  4. Mango QQ: minuman teh buah dengan tambahan bola jelly dan potongan buah mangga.
  5. Grass Jelly Roasted Milk Tea: minuman teh hitam dengan tambahan jelly rumput laut dan susu.
  6. Taro Milk Tea: minuman teh dengan tambahan susu dan rasa talas.

Lokasi gerai Chatime di Indonesia cukup banyak, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Beberapa gerai Chatime yang terkenal di Indonesia antara lain di Central Park, Grand Indonesia, dan Senayan City di Jakarta.

Pertanyaan Tentang Halal

Qodarullah apa yang kita cari masih belum ada sertifikat halal. Maka kita perlu waspada dengan kandungan produk tersebut. Karena ada dua kemungkinan.

Pertama, sebenarnya kandungan makanannya memang halal namun belum didaftarkan atau diuji laboratorium halal BPJPH saja.

Kedua, memang terdapat kandungan non halal yang membuat mereka tidak mendaftarkan label halal.

Jadi sebaiknya kita perlu menanyakan kepada produsen, kandungan yang ada pada produknya atau kepada pemilik restoran, apa saja kandungan pada menu-menu yang ada. Di beberapa menu makanan akan ada titik kritis penggunaan kandungan non halal yang dianggap halal. Silahkan Kamu baca-baca artikel di halaman blog ya.

Selain kandungan babi dan lemak babi yang sudah pasti haram, ada bahan-bahan yang sering digunakan dalam menu masakan dan menjadi titik kritis halal haramnya suatu makanan. Seperti alkohol, wine, angciu, gelatin, mirin, arak masak, beer, baileys, vodka.

Biasanya terdapat pada restoran yang menyediakan menu makanan main course berupa daging seperti sapi, ayam, seafood dan hewan lainnya. No Pork No Lard berarti tidak ada kandungan daging babi atau lemak babi. Klaim tersebut cukup membantu kita bahwa di restoran tersebut tidak menyediakan makanan dengan kandungan babi. Tetapi bukan berarti halal secara mutlak.

Selain kandungan babi, ada kandungan non halal lainnya yang mungkin digunakan pada proses memasak. Misalnya seperti alkohol, khamr dan lainnya. Jadi kita tetap harus waspada dengan melihat keseluruhan menu atau menanyakan terlebih dahulu kepada owner/pegawai restoran.

Jika kamu menemukan produk 0% alkohol disarankan untuk menghindari produk tersebut. Karena jaminan halal tidak hanya pada kandungan, tetapi juga proses pembuatan hingga penyimpanan. Karena bisa saja pembuatan menggunakan cara pembuatan beer seperti biasa lalu dikurangi tingkat persentase alkoholnya atau disimpan bersamaan dengan produk beralkohol lainnya.

Selain itu MUI juga blacklist penamaan produk yang menjurus kepada hal-hal haram dari khamr. Sehingga mereka tidak akan mendapatkan label halal.

Kirim Feedback Untuk Kami

Masih ada yang kamu bingung dengan produk yang kamu konsumsi halal atau tidak? Kamu bisa kirim pertanyaan melalui form dibawah ini.


Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.