Java Kitchen

Java Kitchen

Halal Bersertifikat

Lokasi : Lihat Maps

Java Kitchen adalah sebuah restoran yang menyajikan hidangan Indonesia dan Internasional dengan sentuhan modern. Restoran ini memiliki beberapa cabang di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Menu di Java Kitchen beragam, mencakup hidangan nusantara seperti nasi goreng, sate, mie goreng, dan soto, serta hidangan internasional seperti pasta, steak, burger, dan pizza. Beberapa menu yang populer di Java Kitchen antara lain:

1. Nasi Goreng Seafood: Nasi goreng yang diolah dengan tambahan udang, cumi, dan kerang.
2. Ayam Betutu: Ayam khas Bali yang dimasak dengan rempah-rempah tradisional dan dibakar.
3. Sate Ayam Madura: Sate ayam dengan bumbu khas Madura dan disajikan dengan lontong dan bumbu kacang.
4. Mie Goreng Jawa: Mie goreng dengan bumbu khas Jawa yang kaya rempah.
5. Beef Rendang: Daging sapi yang dimasak dengan bumbu rendang yang kaya rempah dan dimasak hingga empuk.

Selain hidangan utama, Java Kitchen juga menyajikan hidangan penutup seperti puding, es krim, dan kue-kue tradisional Indonesia.

Lokasi restoran Java Kitchen dapat ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan, mal, dan area strategis di masing-masing kota. Restoran ini menawarkan suasana yang nyaman dengan dekorasi modern, layanan yang ramah, dan harga yang terjangkau.

Pertanyaan Tentang Halal

Qodarullah apa yang kita cari masih belum ada sertifikat halal. Maka kita perlu waspada dengan kandungan produk tersebut. Karena ada dua kemungkinan.

Pertama, sebenarnya kandungan makanannya memang halal namun belum didaftarkan atau diuji laboratorium halal BPJPH saja.

Kedua, memang terdapat kandungan non halal yang membuat mereka tidak mendaftarkan label halal.

Jadi sebaiknya kita perlu menanyakan kepada produsen, kandungan yang ada pada produknya atau kepada pemilik restoran, apa saja kandungan pada menu-menu yang ada. Di beberapa menu makanan akan ada titik kritis penggunaan kandungan non halal yang dianggap halal. Silahkan Kamu baca-baca artikel di halaman blog ya.

Selain kandungan babi dan lemak babi yang sudah pasti haram, ada bahan-bahan yang sering digunakan dalam menu masakan dan menjadi titik kritis halal haramnya suatu makanan. Seperti alkohol, wine, angciu, gelatin, mirin, arak masak, beer, baileys, vodka.

Biasanya terdapat pada restoran yang menyediakan menu makanan main course berupa daging seperti sapi, ayam, seafood dan hewan lainnya. No Pork No Lard berarti tidak ada kandungan daging babi atau lemak babi. Klaim tersebut cukup membantu kita bahwa di restoran tersebut tidak menyediakan makanan dengan kandungan babi. Tetapi bukan berarti halal secara mutlak.

Selain kandungan babi, ada kandungan non halal lainnya yang mungkin digunakan pada proses memasak. Misalnya seperti alkohol, khamr dan lainnya. Jadi kita tetap harus waspada dengan melihat keseluruhan menu atau menanyakan terlebih dahulu kepada owner/pegawai restoran.

Jika kamu menemukan produk 0% alkohol disarankan untuk menghindari produk tersebut. Karena jaminan halal tidak hanya pada kandungan, tetapi juga proses pembuatan hingga penyimpanan. Karena bisa saja pembuatan menggunakan cara pembuatan beer seperti biasa lalu dikurangi tingkat persentase alkoholnya atau disimpan bersamaan dengan produk beralkohol lainnya.

Selain itu MUI juga blacklist penamaan produk yang menjurus kepada hal-hal haram dari khamr. Sehingga mereka tidak akan mendapatkan label halal.

Kirim Feedback Untuk Kami

Masih ada yang kamu bingung dengan produk yang kamu konsumsi halal atau tidak? Kamu bisa kirim pertanyaan melalui form dibawah ini.


Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.