RotiBoy

RotiBoy

Halal Bersertifikat

Lokasi : Lihat Maps

Rotiboy adalah perusahaan roti asal Malaysia yang terkenal dengan roti kopinya yang khas. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998 di Bukit Mertajam, Penang, Malaysia oleh Hiro Tan. Kini, Rotiboy telah memiliki lebih dari 100 cabang yang tersebar di Malaysia, Indonesia, Thailand, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Keunikan Rotiboy

  • Rotinya Berbentuk Unik: Rotiboy memiliki bentuk roti yang unik, menyerupai mangkuk terbalik dengan bagian atas yang garing dan bertabur kopi.
  • Aroma Kopi yang Khas: Aroma kopi yang harum menjadi ciri khas rotiboy. Toping kopi yang renyah dan gurih berpadu dengan rasa manis dan gurih dari roti, menciptakan sensasi rasa yang unik.
  • Tekstur Roti yang Lembut dan Garing: Rotinya memiliki tekstur yang lembut di bagian dalam dan garing di bagian luar.

Menu Rotiboy

Selain rotiboy original, Rotiboy juga menawarkan berbagai varian rasa lainnya, seperti:

  • Rotiboy Cheese: Rotiboy dengan tambahan keju parut di atasnya.
  • Rotiboy BoyBoy Chocolate: Rotiboy dengan lelehan cokelat di bagian tengah roti.
  • Rotiboy Chicken Curry Puff: Rotiboy berisi kari ayam yang gurih.
  • Rotiboy Ice Cream: Rotiboy yang disajikan dengan es krim.

Rotiboy di Indonesia

Rotiboy pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2002. Saat peluncurannya, rotiboy langsung disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Kini, Rotiboy memiliki banyak cabang di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bogor.

Pertanyaan Tentang Halal

Qodarullah apa yang kita cari masih belum ada sertifikat halal. Maka kita perlu waspada dengan kandungan produk tersebut. Karena ada dua kemungkinan.

Pertama, sebenarnya kandungan makanannya memang halal namun belum didaftarkan atau diuji laboratorium halal BPJPH saja.

Kedua, memang terdapat kandungan non halal yang membuat mereka tidak mendaftarkan label halal.

Jadi sebaiknya kita perlu menanyakan kepada produsen, kandungan yang ada pada produknya atau kepada pemilik restoran, apa saja kandungan pada menu-menu yang ada. Di beberapa menu makanan akan ada titik kritis penggunaan kandungan non halal yang dianggap halal. Silahkan Kamu baca-baca artikel di halaman blog ya.

Selain kandungan babi dan lemak babi yang sudah pasti haram, ada bahan-bahan yang sering digunakan dalam menu masakan dan menjadi titik kritis halal haramnya suatu makanan. Seperti alkohol, wine, angciu, gelatin, mirin, arak masak, beer, baileys, vodka.

Biasanya terdapat pada restoran yang menyediakan menu makanan main course berupa daging seperti sapi, ayam, seafood dan hewan lainnya. No Pork No Lard berarti tidak ada kandungan daging babi atau lemak babi. Klaim tersebut cukup membantu kita bahwa di restoran tersebut tidak menyediakan makanan dengan kandungan babi. Tetapi bukan berarti halal secara mutlak.

Selain kandungan babi, ada kandungan non halal lainnya yang mungkin digunakan pada proses memasak. Misalnya seperti alkohol, khamr dan lainnya. Jadi kita tetap harus waspada dengan melihat keseluruhan menu atau menanyakan terlebih dahulu kepada owner/pegawai restoran.

Jika kamu menemukan produk 0% alkohol disarankan untuk menghindari produk tersebut. Karena jaminan halal tidak hanya pada kandungan, tetapi juga proses pembuatan hingga penyimpanan. Karena bisa saja pembuatan menggunakan cara pembuatan beer seperti biasa lalu dikurangi tingkat persentase alkoholnya atau disimpan bersamaan dengan produk beralkohol lainnya.

Selain itu MUI juga blacklist penamaan produk yang menjurus kepada hal-hal haram dari khamr. Sehingga mereka tidak akan mendapatkan label halal.

Kirim Feedback Untuk Kami

Masih ada yang kamu bingung dengan produk yang kamu konsumsi halal atau tidak? Kamu bisa kirim pertanyaan melalui form dibawah ini.


Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.